akhir kasus david hartanto

Posted on Juli 30, 2009. Filed under: air kehidupan |

setelah sekian lama menunggu hasil dari Pengadilan Koroner Singapura akhirnya memutuskan bahwa kematian mahasiswa Indonesia yang belajar di Nanyang Technological University (NTU), David Hartanto Widjaja adalah karena bunuh diri. Akibat dari keputusan Pengadilan Koroner ini, kasus kematian David berarti telah selesai dan dihentikan.

Dari kesaksian di pengadilan terungkap, David yang tewas pada 2 Maret lalu akibat terjatuh dari lantai 4 kampus NTU terlihat meninggalkan kantor Profesor Chan Kap Luk, pengajar di universitas tersebut yang menuduh David berupaya menikamnya dengan sebilah pisau dapur. adi isa: ( disinilah letak kecurigaannya, mana mungkin seorang david, nekat membunuh, jika dia sendiri memang berencana melakukan bunuh diri, sebagaimana isi laptopnya)

Sejumlah saksi mata yang memberikan kesaksian di pangadilan menyatakan bahwa mereka  melihat David  menjatuhkan dirinya dari atap jembatan kampus. adi isa: (saksinya disumpah atas nama apa tuh?..bagaimana kalau saksi adalah orang-orang yang mau dibayar untuk itu, lagian itukan singapura, sapa bisa jamin?)

Hasil penyelidikan juga menunjukkan bahwa beberapa bulan sebelum ia jatuh dan meninggal, David Widjaja melakukan browsing di internet guna mencari tahu bagaimana cara melakukan bunuh diri. adi isa: (upaya pengaburan, bisa aja kan?…)

Jejak kata yang terekam dan ditemukan pada laptop David juga menunjukkan mahasiswa teknik itu menggunakan search engine Google untuk mencari kata-kata a good way to commit suicide dan juga 10 metode paling sering digunakan untuk bunuh diri.

David juga mencari metode-metode pembunuhan dan menghabiskan waktu untuk membuka website How To Get Away With Murder.

adi isa: (soal inikan bisa dimanipulasi, sebelum laptop diserahkan kepada keluarga atau yang berwenang, tentunya ada orang yang sengaja atau mengusai laptop david, untuk keperluan cuci tangan, betul nggak?)
Sersan Staf Senior Joe Ng Suan Teck, yang melakukan pemeriksaan forensik atas isi laptop Lenovo hitam milik David, menyatakan dalam sidang pengadilan bahwa jejak kata-kata yang diperolehnya termasuk pencarian internet link-link website memang berkaitan dengan bunuh diri dan pembunuhan. adi isa:(namanya juga dinegri orang, sapa bisa jamin, jangan kata dinegri orang, di negri sendiri aja, hal itu bisa dilakukan oleh pihak berwajib.)

Pemeriksaan laptop David juga memunculkan sesuatu yang mengindikasikan sebuah pesan bunuh diri. Ada sebuah catatan tanpa tanda tangan berjudul “Last Words” (kata-kata terakhir) yang dibuat pada 25 Januari.adi isa:(siapa bisa mengira? jangan2 itu dibuat setelah matinya si david, jika dia punya blog, tentu bisa jadi benar, karena tanggal sebuah postingan, nggak mungkin salah.)

Dalam catatan itu, yang dimulai dengan kalimat, “Jika e-mail ini terkirim, itu berarti saya tidak lagi berada di dunia ini.” Penulis juga membuat gambar sebuah keluarga yang tidak bahagia. Pada gambar itu dikatakan, ia menjadi ‘keras’ dan berhenti menangis setelah usia 16. Penulis juga mengatakan, dirinya menemukan hidup yang lebih sulit dan rumit setelah memasuki universitas. adi isa :(ya..ya..ya.., keluarga yang harmonis, yang penuh kasih sayang, menjadikan david sebagai anak dengan kecerdasan diatas rata-rata, tentu diincar banyak pihak, apalagi negara tersebut, gencar mengincar putra-putri terbaik negri ini, untuk sekolah dinegara tersebut, lalu di”tawan” untuk kepentingan negara itu..)

dilain pihak, keluarga david tidak merasa puas dengan keputusan tersebut, dan masih meyakini kalau anaknya itu mati akibat tindakan pembunuhan. adi isa: (tentunya keluarga sangat yakin dan mengenal baik anaknya)

catatan: keluarga david merasa kecewa berat dengan pemerintah Indonesia, yang sangat tidak peduli dengan kasus ini(sibuk ngurus bom marriot kale, dengan keputusan KPU dan MK soal pilpres.) sangat wajar, jika keluarga merasa kecewa dengan pemerintah, dimanakah hati nurani pemimpin kita?

sekarang soal negara singapura, negara yang memang terkenal tidak kooperatif itu, mengapa kita masih saja membiarkan mereka untuk merekrut dan mengambil putra-putri terbaik bangsa ini, untuk sekolah dinegara itu?

say no to singapura,!!!!!!!

belajar di negri sendiri, apa sih salahnya? mau mati? just wellcome to singapura. titik.habis perkara.

Make a Comment

Tinggalkan Balasan ke Didien® Batalkan balasan

6 Tanggapan to “akhir kasus david hartanto”

RSS Feed for Feriadiisander's Weblog – Air kehidupan Comments RSS Feed

Pertmaxxxx…. :mrgreen:

keduaxxx… :mrgreen:

Kita tunggu usaha pemerintah negeri ini untuk membantu rakyatnya…

salam,

Makin ca’em nih blognya…..

Semoga kasus David, segera cepat terungkap.

kalau ngikutin beritanya sih..
kek nya gak mungkin amat ya.. David bunuh diri..?
janggal.. !! tetep bikin dongkol.. klo akhirnya keputusan pengadilan begitu..
apalagi Ortunya.. betapa pedih perasaannya.
Semoga saja Tuhan memberi kekuatan buat kel Alm. David.

tp bgm kepedulian “Pemerintah” ttg masalah ini..????

Salam.

Asslamualaikum….
Bismillah puji syukur kepada pemberi rejeki ….
tak disangka hanya dalam waktu 189 hari saya telah mendapatkan rejeki yang begitu besar Rp 20,350,000.dan Alhamdulillah kini ada yang telah mendapatkan Rp8.043.750 hanya dalam waktu 6 bulan.ini bukan penipuan tapi benar benar terjadi!! inilah bisnis online yang patut dicoba.terbukti..!!
informasi lengkap silahkan klik ::

http://tabunganfinansial.blospot.com

Bukti kiriman oleh saudari ani rahayu melalui email yang dikirimkan ke email saya beberapa hari lalu,yang telah mendapatkan Sharing Royalti Profit,artinya Tabungan ekstra ternyata benar-benar investasi yang menjanjikan,investornya betul mendapatkan Rp8.043.750.luar biasa hanya dengan investasi Rp200.000 Tabunganekstra bisa mewujudkn impian setiap orang yang menginginkan investasi kecil dengan hasil maksimal.

apa yang saya sampaikan ini bukanlah penipuan saya orang beriman dan saya tidak akan memasukkan uang haram ke perut keluarga saya hanya dari hasil menipu..!
subahanallah..

terima kasih
wahyu makassar
081944491668


Where's The Comment Form?

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...