hadits qudshi tentang puasa
“Berpuasalah untukku, maka aku sendiri yang akan menilainya dan memberi balasannya kepadamu.”
adi isa:
jika puasa dilaksanakan semata-mata karena Allah, insyaallah Allah sendiri yang akan memberikan
balasannya di akherat kelak.
ada juga konsep, bahwa kita puasa adalah untuk-KU, maka aku melakukan puasa semata-mata
untuk-Ku, jadi persoalan mau menjalankan atau tidak biar Aku, sendiri yang menilai.
sejauh mana anda paham dengan hal itu.
secara sepintas, kedua hal tersebut bersebrangan makna, namun kalau dikaji dan dimaknai secara mendalam, sangat sinergi dan merupakan kesatuan makna.
Berpuasalah karna Allah, dan yakini kalo kita butuh Ia maka kita kerjakan perintahNya 🙂
Nike
September 9, 2008
untuk ingsun… *halah*
sitijenang
September 9, 2008
postingan yg indah kawan 🙂
achoey sang khilaf
September 10, 2008
menurutku yg bisa menilai amalan seseorang hanya allah semata, teguhkan niat kita untuk berpuasa hanya kepadanya.
pimbem
September 11, 2008
pendek penuh makna..
sip lah..
😉
oRiDo™
September 11, 2008
memang ibadah puasa adalah satu-satunya ibadah yang rahasia… dan haya individu bersangkatan dan Allah yang tahu
ario saja
September 11, 2008
Keikhlasan
hanya kita yang tahu seberapa besar kita mencoba untuk ikhlas
tapi hanya Allah lah yang tahu hasilnya,
petak
September 12, 2008
Puasa melatih kita menjadi ikhlas kepada-Nya
sufimuda
September 13, 2008
ya ya ya…
sebab cuma inilah satu2nya ibadah yang kerap luput dari pantauan dan pengamatan manusia. wajar lah kalau Tuhan memberi reward secara khusus
esensi
September 13, 2008
QUOTES ;
“sejauh mana anda paham dengan hal itu
DAN
..”kalau dikaji dan dimaknai secara mendalam, sangat sinergi dan merupakan kesatuan makna”..
Wow hebat — Anda tanya kmd anda jawab sendiri dengan tepat.
salam,
http://galeter.wordpress.com
galeter
September 15, 2008